Jumat, 27 Mei 2011

si unyil vs upin ipin PART II

Perbandingan Militer Indonesia vs Malaysia

Keretakan NKRI-Malaysia dengan adanya beberapa konfrontasi, memunculkan prediksi pemutusan hubungan diplomatik antara kedua negara serumpun tersebut.
Bahkan, ketegangan kedua negara menuai hal-hal yang tidak diinginkan yakni yang memicu peperangan hebat di kawasan di Asia Tenggara di masa mendatang. Dan jika hal itu terjadi, berikut perbadingan kekuatan militer kedua negara yakni NKRI-Malaysia.

Malaysia

Militer Malaysia bernama Tentara Diraja Malaysia. Pada awal pembentukannya, peralatan militer buatan Inggris banyak dipakai negara ini. Kini mereka menggunakan peralatan dari sejumlah negara, termasuk pesawat buatan Indonesia.
1. Kapal Perang
- Satu kapal penyelam dilengkapi meriam 20 mm
- Dua kapal cepat pengangkut pasukan
- Empat kapal patroli buatan Prancis ber-rudal Exocet MM38 dan meriam Bofors
- 24 kapal perang yang berpangkalan di empat tempat: Lumut, Sandakan Sabah, Kuantan, dan Labuan. KD Kerambit yang berada di sekitar Ambalat merupakan salah satu kapan yang berpangkalan di Sandakan, Sabah.
- Dua kapal patroli buatan Korea Selatan yang dilengkapi meriam 100 mm Creusot Loire, 30 mm Emerlac, dan senjata penangkis antikapal selam. Kapal ini berpangkalan di Kuantan.
- Empat kapal buatan Swedia dilengkapi rudal MM38 Exocet, 57 mm Bofors, dan 40 mm Bofors berpangkalan.
- Empat kapal Frigate, dua di antaranya dibeli bekas dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
- Enam kapal Corvette buatan Jerman – Empat kapal patroli penangkis ranjau buatan Italia.
- Dua kapal Multi Purpose Command and Support Ship buatan Jerman dan Korea Selatan.
- Satu kapal Sealift.
- Dua kapal Hydro.
2. Pesawat Tempur
- F-5 E – Hawk MK108 berpangkalan di Alor Setar, Kuantan, dan Labuan.
- Hawk MK-208 berpangkalan di Alor Setar, Kuantan, dan Labuan.
- Delapan F/A-18D berpangkalan di Alor Setar.
- Mig-29 berpangkalan di Kuantan.
- SU-30 berpangkalan di Kuantan.
- F-28 berpangkalan di Kuala Lumpur.
- Falcon berpangkalan di Kuala Lumpur – Beech 200T berpangkalan di Kuala Lumpur.
- C-130H berpangkalan di Kuala Lumpur.
- CN-235 berpangkalan di Kuala Lumpur.
- S61A-4 berpangkalan di Kuala Lumpur, Kuching, dan Labuan.
- AS61N-1 berpangkalan di Kuala Lumpur.
- S70A-34 berpangkalan di Kuala Lumpur Personel.
3. Jumlah prajurit semua angkatan: 196.042 (2002).
- Anggaran militer per tahun: US1,69 triliun (2,03 persen GDP).
Indonesia
Embargo pembelian peralatan militer dari Amerika membuat rontok sejumlah peralatan militer Indonesia. Pesawat tempur terbaru, Sukhoi SU-27 SK dan SU-30 MK buatan Rusia, pun masih ompong tak punya senjata. Adapun dari 12 pesawat tempur “andalan”, F-16, dua di antaranya sudah jatuh dan hanya delapan siap terbang.
1. Pesawat dan Heli.
- Delapan Hawk MK 109 berpangkalan di Pekanbaru, Pontianak.
- 32 Hawk MK 209 berpangkalan di Pekanbaru, Pontianak.
- Enam CN235 berpangkalan di Halim.
- Delapan F27-400M berpangkalan di Halim.
- SF260MS/WS berpangkalan di Halim.
- B707-3MIC.
- Tujuh pesawat F27-400M.
- F28-1000/3000.
- L100-30.
- C-130H-30 berpangkalan di Halim.
- NAS332L1.
- L100-30.
- EC-120B.
- 12 unit Heli Bell 47G-3B-1 berpangkalan di Kalijati.
- Lima F-16A berpangkalan di Madiun.
- Lima F-16B berpangkalan di Madiun.
- F-5E berpangkalan di Madiun.
- F-5F berpangkalan di Madiun.
- Hawk Mk53 berpangkalan di Madiun.
- dua Su-27SK berpangkalan di Makassar.
- dua Su-30MK berpangkalan di Makassar.
- NC212M-100/200 berpangkalan di Malang.
- Ce 401A berpangkalan di Malang.
- Ce 402A berpangkalan di Malang.
- 10 Pesawat Bronco OV-10F di Malang Kapal Perang.
- 114 armada berbagai jenis (sepertiganya untuk operasi rutin, sepertiga untuk latihan, dan sisanya untuk pemeliharaan) Personel.
2. Jumlah prajurit (semua angkatan): 250 ribu orang.

si unyil vs upin ipin PART I

si unyil vs upin ipin PART I

Mari Bandingkan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia


 
Mari Bandingkan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia - senjata_indonesia_bian1.jpg
tribunnews.com/bian harnansa
Tentara Indonesia mencoba senjata
Mari Bandingkan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia - senjata_akmil_taruna_dany_permana1.jpg
TRIBUNNEWS.COM- Hubungan negeri serumpun antara Indonesia dengan Malaysia kian memanas. Hal itu tersulut oleh ulah Malaysia yang menangkap 3 petugas DKP Kepri di Tanjung Berakit wilayah resmi Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akhir pekan lalu di Jambi, menegaskan siap menjaga kedaulatan negara, integritas, dan keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan bangsa.

Beberapa hari kemudian, PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengaku tidak takut dan memperingatkan Indonesia agar aksi demonstrasi terhadap Malaysia akan menimbulkan kemarahan dan reaksi negatif dari rakyat Malaysia.

Situasi kian memanas. Di dunia maya beredar kesiapan perang Malaysia dengan Indonesia seperti misalnya yang ditampilkan di situs http://www.topix.com/forum/world/malaysia.

Bahkan ajakan perang itu beredar di kalangan pengguna Blackberry Massenger di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan laut dengan Malaysia.

Nah, bagaimana sebenarnya kekuatan tempur termasuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta personel tentara kedua negara.

Tribunnews.com merujuk pada buku berjudul "Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal" karya pengamat militer Universitas Indonesia, Connie Rakahundi Bakrie.

Buku ini diluncurkan istri Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Djaja Suparman pada 2007 lalu di gedung DPR RI, memuat antara lain perbandingan alutsista TNI dengan negara dunia dan utamanya di Asia Tenggara.

Perbandingan Persenjataan:

- Alutsista jenis tank, Indonesia hanya memiliki 350 unit kalah dari Singapura 450 unit meski luas wilayah Indonesia hampir 3.000 kali lebih besar dari Singapura.

Di Asia Tenggara, jumlah tank yang dimiliki TNI AD hanya berada di posisi keempat setelah Vietnam 1.935 unit, Thailand 848 unit, Singapura 450 unit, dan Indonesia 350 unit.

Untuk Malaysia tidak disebutkan jumlah kepemilikan tank- nya namun yang jelas di bawah Indonesia. Untuk kemampuan dukung tank terhadap personel AD-nya, Singapura masih teratas sedangkan Indonesia di posisi keenam.

- Untuk kekuataan artileri yang dimiliki TNI AD jauh lebih banyak dari Singapura dengan jumlah mencapai 1.060 unit artileri yang digolongkan menjadi dua kategori jenis T dan Mortir. Keunggulan artileri Singapura adalah karena terdiri dari berbagai ragam artileri.

Di Asia Pasifik, dengan jumlah artileri sebanyak itu Indonesia hanya di posisi ke-13. Di negara Asia Tenggara, Indonesia di urutan ketiga setelah Vietnam (3.040 artileri) dan Thailand 2.473 artileri.

Dengan demikian kemampuan dan jumlah artileri yang dimiliki Malaysia berada di bawah ketiga negara ini.

- Di Asia Tenggara hanya ada tiga negara yang memiliki kapal selam yaitu Indonesia (2 unit SSK), Singapura (3 unit SSK), dan Vietnam (2 unit SSI). Malaysia tidak disebutkan memiliki kapal selam.

SSK adalah kapal yang dimiliki Indonesia dan Singapura yang dapat dikategorikan tactical submarine berjenis SSK (patrol submarine) dilengkapi anti submarine warfare (ASW). Sementara SSI adalah kapal selam tenaga diesel.

- Untuk kapal perang jenis PSC, di Asia Tenggara Indonesia teratas dengan jumlah PSC 29 unit disusul Thailand, Vietnam dengan 11 PSC, Malaysia 11 unit PSC, dan Singapura 6 unit PSC.

Namun untuk kapal perang jenis PCC, Malaysia berad di peringkat atas dengan 185 unit disusul Thailand 110 unit sementara Indonesia hanya 23 unit yang terdiri dari 11 buah bertipe kapal patroli biasa dilengkapi senjata kaliber 20 mm, 4 unit lainnya diklasifikasikan dalam kapal patroli cepat dilengkapi SSM, 4 unit kapal patroli dilengkapi torpedo anti-submarine, dan sisanya 4 unit kapal patroli biasa.

- Secara umum untuk total pesawat tempur TNI-AU berjumlah 247 unit, RSAF (Angkatan Udara) Singapura 153 unit. Meski lebih banyak namun 53 persen pesawat tempur TNI-AU itu dikategorikan fighter dibandingkan milik Singapura. Di Asia Tenggara, Indonesia terbanyak dimana posisi kedua Vietnam 204 unit pesawat fighter dan Thailand (posisi keempat) 87 unit pesawat.

Malaysia tidak disebutkan namun yang jelas di bawah dari keempat negara yang disebutkan di atas. Jenis pesawat fighter TNI-AU terdiri atas F-5, F-16, Sukhoi, Su-30, dan 2 unit Su-27, F-5, dan berbagai jenis lainnya.

- Untuk helikopter
yang dimiliki TNI-AU hanya 38 unit terdiri atas dua jenis Assault dan Transport (tipe NAS-332L Super Puma serta NAS-330 Puma). Di Asia Tenggara, jumlah terbanyak helikopter dimiliki Singapura 110 unit, lalu AU Filipina 80 unit. Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 10 negara Asia Tenggara. Malaysia tidak disebutkan apakah dibawah Indonesia atau diatasnya. (aco)

.wisata nusantara

Wisata Nusantara


.daftar nama museum-museum

Museum Bank Indonesia

Museum Wayang Kekayon

Museum Sonobudoyo

Museum Purbakala Trowulan

Museum Wayang

Museum Lambung Mangkurat

Museum Wasaka

Museum Balanga

Museum Brawijaya Malang

Museum Semarajaya

Museum Arkeologi

Museum Sumatera Utara

Museum Bukit Barisan

museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Museum Bala Putra Dewa

Museum Negeri

Museum Kandil Kemilau Emas

Museum Kayu Tuah Himba

Museum Mulawarman

Museum Belubus

.wisata belanja

Pasar Terapung Lok Baintan

Pasar Terapung Muara Kuin

Pasar antik Windu Jenar

Pasar Badung

.wisata religius

Masjid Kubah Emas merupakan sebuah masjid megah yang berdiri di Kota Depok, Propinsi Jawa Barat. Ciri khas masjid ini terletak pada atap kubahnya yang terbuat dari emas 24 karat.
Selanjutnya



Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Kecamatan Sitinjo. Di Taman Wisata Iman ini dapat disaksikan sederetan patung nabi-nabi,
Selanjutnya




Objek Wisata Bedugul berada di kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau sekitar 2,5 jam dari Bandara Ngurah Rai.Bedugul menawarkan suasana perbukitan
Selanjutnya




Kuil Ban Hin Kiong adalah Kuil yang sudah berumur sekitar 300 tahun tersebut, dinamakan Kuil Ban Hin Kiong. Manado memang merupakan daerah yang
Selanjutnya





Candi Kalasan atau Candi Tara dibangun sekitar akhir abad ke 8 M atau awal abad ke 9 M diatas bangunan candi kuno. Sebuah prasasti kuno yang dibuat pada tahun 778 M

Gua Maria Puhsarang

Maulana Malik Ibrahim

Makam Sunan Bonang

Makam Sunan Drajat

Makam Sunan Giri

Makam Sunan Ampel

Masjid Agung Semarang

Gereja Blenduk

Makam Raja Ali Haji

Mesjid Raya Medan

Makam Sunan Gunung Jati

Masjid Tua Patimburak Fakfak

Masjid Besar Kauman

Pura Uluwatu

Pura Blanjong

Pura Maospahit

Makam Giriloyo

Petilasan Panembahan Senopati

Makam Ki Ageng Selohening

Makam Syeh Bela-Belu

.seni dan budaya indonesia

Tari Topeng Cirebon

Tari Pendet

Batik

Jaipongan

Reog

Parikan

Tari Remo

Kebo-keboan

Janger

Seblang

Gandrung

Ludruk

Tari Ratéb Meuseukat Aceh Barat Daya

Karapan Sapi