Minggu, 05 Juni 2011

Obyek Wisata Ujung Genteng

Ujung Genteng merupakan daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan jarak tempuh sekitar 220 kilometer dari Ibu Kota Jakarta atau 230 kilometer dari Kota Bandung. Waktu tempuhnya sekitar enam atau tujuh jam perjalanan bermobil. Selain jalannya cukup mulus juga terdapat beberapa jalur alternatif serta sarana angkutan umum yang memadai menuju tempat tujuan.
Pantai Ujung Genteng memiliki karakteristik umumnya pantai selatan Pulau Jawa yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Walaupun demikian, pantai ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan pantai Pelabuhan Ratu yang terkenal rawan dan sering merenggut korban jiwa karena ombaknya yang ganas. Walaupun pantai Ujung Genteng menghadap bebas ke Samudera Hindia, namun ombaknya yang besar tak membahayakan pelancong yang gemar bermain-main di laut. Ombak besar dari tengah samudera lebih dulu pecah berserak lantaran terhalang gugusan karang laut di depan bibir pantai, sehingga kita dapat menikmati alam dengan pantai yang indah, aman, dan nyaman. Anak-anak boleh berenang di laut sepuasnya dan memungkinkan memandang sekumpulan ikan berwarna-warni di sela-sela batu karang, menandakan betapa alaminya lingkungan Ujung Genteng.
Di daerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) di pantai Pangumbahan. Ada juga lokasi di mana Anda bisa berselancar di atas ombak yang cukup menantang yang terkenal dengan sebutan ”ombak tujuh”. Lokasi ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara untuk olahraga selancar. Sebutan ombak tujuh menurut penduduk karena ombaknya selalu berurutan tujuh ombak dan selalu besar-besar. Untuk yang suka memancing, di Ujung Genteng merupakan tempat yang cocok di mana ikannya cukup banyak dan bervariasi.
Disamping objek wisata alam, Ujunggenteng juga memiliki objek wisata dalam bentuk proses pembuatan gula kelapa oleh masyarakat setempat. Pembuatannya sederhana sekali yakni dengan memanfaatkan perkebunan kelapa luas, para penduduk memasang bokor untuk menampung cairan dari kembang kelapa lalu di kumpulkan dan dimasak dikuali lalu dicetak dengan potongan bambu yang ukurannya lebih besar dari ukuran gula kelapa yang ada di pasaran.

Warga Pangumbahan Sukabumi Terima Bantuan Gubernur

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat dalam kegiatan kunjungan kerja Gubernur di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Bantuan yang diberikan di Desa Pangumbahan adalah Alquran Majhab Sundawi yang diterima Bupati Sukabumi Sukmawijaya dan uang Rp10 juta kepada bidan Elis yang bertugas di Desa Pangumbahan dengan area kerja di 4 desa yang berada di Kecamatan Ciracap. Bidan Elis dikenal usai keikutsertaannya dalam program www.sangteladan.com.Selain itu, Heryawan juga memberikan bantuan Rp10 juta untuk DKM Masjid Pangumbahan. Secara khusus, Heryawan meminta PT Biofarma membangun 1 Puskesmas di Desa Pangumbahan yang anggarannya diambil dari Coorporate Social Responbility (CSR).
“Ini hanya dana stimulan. Segala permintaan dan usulan dari masyarakat akan kita perhatikan. Namun kita sesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan anggaran kita,” ungkap Heryawan saat di Lapangan SD Pangumbahan

Sumbangan Daihatsu Untuk Konservasi Penyu

Daihatsu Indonesia meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Penyu untuk Indonesia.
Program ini merupakan hasil kerjasama antara Daihatsu dengan Autobild Indonesia, MRA Media Group, harian Seputar Indonesia, National Geographic Indonesia, serta Metro TV. “Kami memiliki kesamaan visi dalam melestarikan lingkungan,” kata Amelia Tjandra, direktur pemasaran PT Astra Daihatsu Motor – produsen dan agen tunggal Daihatsu di Indonesia.
Program Penyu untuk Indonesia merupakan penggalangan dana (fund raising). Dana didapat dari para penyumbang yang berasal dari para pelanggan masing-masing perusahaan penyelenggara serta masyarakat.
Hasil sumbangan akan disalurkan ke 5 lokasi konservasi penyu di Indonesia; Pantai Pangumbahan – Ujung Genteng Sukabumi, Prancak Bali, Alas Purwo Banyuwangi, Way Tembulih Lampung Barat, Berau Kalimantan Timur.
“Kami memprediksi dana yang terkumpul bisa mencapai Rp 750 jutaan,” kata Suparno Djasmin, CEO PT Astra International  –  Daihatsu Sales Operation.
Dipilihnya penyu sebagai satwa yang dilestarikan karena populasinya terus berkurang karena seleksi alam dan habitatnya rusak. Penyu merupakan penyeimbang ekosistem.
Program ini berlangsung satu tahun dan dimulai (kikc-off) pada 12 Februari 2011 di Ujung Genteng. 100 anggota klub Daihatsu akan menuju lokasi tersebut menggunakan Daihatsu Luxio dan Daihatsu Terios.

Souvenir Khas Ujunggenteng

Bagi anda yang masih bingung mencari-cari souvenir dan T-Shirt khas ujung genteng silahkan pesan sekarang juga melalui toko online di UG Store
Buruan…! stok terbatas…
.
.
Anda juga bisa memesan langsung di outlet-outlet berikut ini:
1. Zeelnet [ Jl. Raya Kateu Surade Kec. Surade ]
2. Area Parkir Air terjun Cigangsa Kel. Surade Kec. Surade
3. Anugrah Indah Resto [ Jalan Pantai Ujunggenteng ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar